Tampilkan postingan dengan label Tinggal Menerima. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tinggal Menerima. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Oktober 2022

Akulah Tanda


Aku lupa rencana tulisanku, tidak, ini tidak sama saat Sang Isa mereka salahtafsirkan sebagai firman tuhan-lalu menjadi Iya. Sama sekali tak sejauh ini, dan tidak seduplikasi ini.

Tanda-tanda yang difirman Tuhan adalah nyata, apa adanya, begitulah yang terjadi, menjadi rumus pasti. sama juga perumpamaan dlm firman Tuhan, begitulah yang terjadi, begitulah gambarannya. Bukan jika terjadi akan bgitu, bukan seandainya bgitu akan bgini. Tak ada syarat "Jika dan sendainya" seperti di khazanah dunia kita untuk "menjadi".

Semenjak mencari banyaknya tanda-tanda lalu kukumpulkan, kemudian kuhafalkan, semua telah hilang, atau malah tidak ada pada pikiranku, tidak nempel pada diriku, aku berfikir ulang...apakah tanda-tanda itu sama sekali tidak menghampiriku?, tidak pula muncul menyatu di perjalananku?. lalu terbersitlah sebuah kata di benakku. karena akulah tanda itu. ya akulah begitu yang terjadi. gambarku lah Tanda.

Jreng...jreng...Makhluq adalah ayat Kauniyah. jadi jikalau sulit bagimu menerima kauniyah disebut golongan ayat, maka susah bagimu memahami makna "tanda" yang melekat pada ciptaan: makhluq.

Betapa Qouliah yang tekstualis, sebenarnya adalah enskripsi kunci, laksana bahan dan mesin enigma, ialah sekaligus pemecah sandi yang sering diturunkan derajadnya menjadi mantra, terimalah yang pasti-pasti aja, jika kita sama sekali sedang bodoh, toh bacaan itu kita andalkan sebagai kebaikan membacanya, menenangkan diri kita yang gak bisa mengarang kata-kata pemuas hati, apalagi seindah ayat suci.

Seterang ayat, yang memiliki kejelasan ta'wil, kejelasan makna, memiliki sisi putusan, hukum disebutlah golongan Muhkamat. Apakah diri ini sudah mencapai ke"terang"an ini. jika hanya menyerupai, baiklah ini masih memiliki pengertian, yang beraneka model sekaligus sekedar "meraba-raba". Tapi sisi baiknya. Masihlah banyak rahasia yang belum terungkap karena di lihat sebagai tanda-tanda dalam kelompok Mutasyabihat. Namun, berbahagialah yang sedikit diberi kejelasan atas Rahasia yang tak terbatas itu. Karena kamu yang mendapat kunci dalam tak terbatas itu, memang Istimewa. 



Senin, 12 September 2022

HANYA SEMUANYA


 Mimpi adalah mimpi, cita-cita adalah cita-cita, sekarang adalah sekarang. 

Mimpi hanyalah mimpi, cita-cita hanyalah cita-cita, saat ini hanyalah Saat Ini. 

Oya.. besok mudah-mudahan masih ada, buat ku, buat kita. 

Kesannya memang berat, gak ada mimpi yang smpai ya...gak ada cita-cita yang tercapai ya...atau mimpimu terlalu tinggi. 

Sejak awal memang keduanya terpisah. 

Mimpi dan cita-cita itu dua hal yang berbeda, sekarang dan cita-cita juga dua hal yang berbeda. 

 yang mengasosiasikan tetapkah kita!. 

Aku yang mengasosiasikan antara cita-cita dan mimpi, dan menghubungkan dengan sekarang. 

Aku asosiatif hikhik.....

makanya aku percaya takdir, 

kehendak tuhan ada, hadir, sak karepe, karena semua hal sebenarnya tak punya hubungan apa-apa, 

 aku yang menghubungkan, 

Tuhan yang menjadikan semua terhubung dengan, 

meskipun berjarak, meskipun ruang waktu, meskipun menakjubkan, meski mengerikan, 

Ini hadir, menghubungkan, sebagai entitas penghubung. 

Inilah hanya ini, hanyalah ini. 

 "Hanya" Semuanya

Sabtu, 02 April 2016

Sehat

Bukan perkara siapa atau apa yang benar...tapi pola pola fisik, memberlakukan badan, memberlakukan pola makan, barang yang dimakan, percaya lah barang mahal bukan jaminan kesehatan...kepandaian mengurus dan meramu makanan menjadi inti pembahasan saya;
==standart==
kayaknya setiap bahasan harus dimulai dengan standarisasinya. standart pola sehat adalah makan empat sehat lima sempurna,  yaitu terdiri dari karbohidrat, lauk, sayur, buah dan susu. saya merasa ini rumusan yang tak terbantahkan sampai jaman ini.
==perlakuan==
pola hidup sehat dengan pola sehat, makan cukup, istirahat cukup, bersihkan badan dengan rutin, dan jangan lupa, hindari hal-hal yang menyebabkan rentannya badan dan kesehatan kita, semisal begadang berlebih, mengkonsumsi makanan berlemah terlalu tinggi, beralkohol terlalu tinggi, dan seterusnnya.
==kebutuhan fisik==
berdasarkan para ahli netter kebutuhan fisik kita perhari adalah sesuai kebutuhan masing-masing dan sesuai rizki-takdir masing-masing wkwkwkwkwkwkwkwk.........memang begitu coy, ane lama-lama muak dengan istilah diet kalori, sekian persen dibutuhkan dst..dst....sudahlah cari aja makanan dan minuman yang halal, sudah pasti akan sehat sampai ke otak.kalaupun mati karena makanan itu semoga khusnul khotimah.....pasti...insya allah....

udah gue bilangin kalau kebutuhan asupan makanan fisik sebenarnya tidak banyak dan tak usah dihitang-hitung. Nabi ku mengatakan makanlah kalau sudah lapar, berhentilah sebelum kenyang. inilah ajaran yang paling berharga sampai sekarang, mudah dihafal dan tak banyak yang mau melakukan hehehehe.....okey lanjut...saya sangat respek dengan pola makan sehat seperti hanya makan kentang, hanya makan apel, dan terbukti pelakunya memiliki badan yang bugar dan berseri. kayaknya patut ditiru sebagai usaha. kecuali kita memang mewarisi ilmu panjang umur atau bahkan menguasai ilmu pengendali ajal....malah serem kan....semakin khayal juga....
terus....dengan berusaha makan-makanan yang bebas pestisida, bebas penyakit dan kadar yang cukup kita berharap tubuh kita senantiasa bugar, sehat, vitalitas terus tinggi, mampu memperlambat penuaan, dan so pasti juga umur panjang....ini yang paling sulit digagas. karena kita terlanjur percaya dan jelas umur tiada yang tahu. umur tidak bisa dibuat. iya juga, bayangkan kalau umur panjang dan sakit2an terus, sungguh menyiksa kan....tetapi kita ingin memiliki umur yang bermanfaat berguna, umur yang memberi makna, seperti belajar bermakna....hehehehehe....oh tuhan aku sebenarnya sedang mabuk ang tidak pasti, berpikir dengan yang bukan berpikir, dan akhirny inilah tulisan itu tentang AYO..SEHAT!

Sabtu, 26 Maret 2016

Lemon tree dan Red Hot

Jancuooocooook wayah e wis mari nulis malah ilang...intinya tentang penemuan ku kembali ingatan musik setelah sekian tahun. Ternyata musik memang mampu menancapkan memori dan mengingatkan pada kesan masa lalu. Begini! Musik yang aku dengar pada saat aku masih MI.dari tahun 90-an hingga sekarang tahun 2016. sampai sekarang masih ada sisanya di ingatanku.kemarin aku coba searching by you tube...tapi tidak sesuai harapan....key word yang kugunakan adalah sesuai ingatanku.."palm tree dan red fox"...tiba2 malam ini ak teringat lagi dan punya kesempatan untuk membuka lagi kaset pita milik kakak ku itu.aku tahu pasti tempatnya tersimpan rapi di buffet...langsung kucari judul lagu nomor tiga sesuai ingatan jelasku. Eh ternyata judulnya adalah "lemon tree" fool's garden dan side B lagu nomor 4 berjudul "Red Hot" vanessa mae...langsung cek di youtube....pas dan sesuai harapan. Hanya kecewa kenapa lagu favoritku ini sudah lama di youtube dan aku belum comment, seperti malu kenapa terlambat tahu....jadi malas comment walaupun tetap berbunga hati. Juga waktu free browsing kemarin2 kayaknya yang 'Red Hot' sempat nyantol sebentar tapi gak tuntas nyimaknya jadi gak ngeh kalau itu intrumental kenangan favorit gue....dag ....slm

Rabu, 04 Februari 2015

tidur

Bermimpilah yang tinggi, mengejar mimpi adalah kehidupan yang penuh dengan nuansa, pasang surut rintangan dan kesenangan akan melingkupi dengan amplitudo yang ekstrim, melebihi kesenangan dan rintangan yang didapat dalam perjalanan kehidupan tanpa mimpi-mimpi. Untuk ini, mari tidur!

Hehehe… kalimat terakhir paragraf diatas adalah kesimpulan tindakan yang tak mengarah, tidak menuju pencapaian dan target, malah menjauhi dari mendekatkan diri pada titik bisa dinilai: "Hasil".

Tapi biarkan sebentar  tulisan ini melanjutkan membahas tentang tidur. Kita mulai dengan slogan kesehatan. “Tidur dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk kembali merefresh otak dan otot kita”. Otak menjadi “jernih” dan mampu mulai berpikir setelah stress melanda. Dan “relaksasi” otot akan memulihkan kemampuan kerja otot tubuh kita setelah sekian waktu dirasuki kelelahan.  Durasi “ketahanan” otak dan otot dalam bekerja harus dikasih jeda untuk optimalisasi kembali kinerjanya.

Kedua, sekecil apapun “mimpi” yang terbersit dalam benak kita, sangat mudah terbengkelai dan tinggal mimpi yang tidak pernah wujud dalam kehidupan kita. Keinginan minum es yang segar, keingininan duduk diberanda rumah untuk melihat siapa yang mengunjungi rumah kita, dan keinginan-keinginan “biasa” berikutnya, hanyalah mimpi kecil yang hanya bisa terwujud sampai kita memulainya, dan melakukannya. Wow..kenapa ini kembali membahas mimpi. Ini harus kembali membahas tidur dong!

Okey, Ketiga, tidur bukanlah urusan durasi, tetapi kualitas. Pencarian kita adalah mencari “tidur yang berkualitas”. Teori tidur 8 jam sehari, 5 jam sehari, bahkan cukup 2 jam sehari, dimentahkan oleh teori “tidur 5 menit yang berkualitas”. Music pengiring tidur guna mencapai “deep-sleep”, penggunaan relaksasi aromatik, meditasi-tidur, dan penataan nuansa-visual tempat tidur banyak dikemukakan dan diteliti untuk memperpendek “usia tidur”. Semakin sedikit waktu tidur yang diperlukan, semakin menjajikan untuk “irit” waktu terbuang untuk urusan tidur ini. Dalam 24 jam sehari, banyak waktu yang bisa digunakan untuk beraktifitas selain tidur, iya...mata “terjaga” lebih panjang dari “terpejam”. Dan jangan diperbandingkan lagi, apalah manfaat terjaga lama dengan kualitas kerja yang masih sebanding dengan kerja 2 jam yang berkualitas perfect. Ini adalah perbandingan yang sama sekali tidak sepadan dan adil. Ukurlah sendiri kebutuhan tidur. kebutuhan tidur saya tidak sama dengan kebutuhan adik kecil yang baru lahir.

Nomor Empat, “Tidurlah Nak!, malam semakin larut”. Pada saat malam hari, itulah siklus manusia untuk tidur. Karena kita bukan spesies makhluk malam.  Penciptaan kita menyandang potensi lebih efektif beraktifitas disiang hari. Selimut “gelap” malam dan suhu lebih rendah memberi kenyamanan untuk memejamkan mata. Menyempatkan bangun tengah malam memiliki makna aktivitas “perenungan dan evaluasi”. Bukan menyambung melanjutkan dan segera menyelesaikan “pekerjaan sisa” siang tadi, tapi menyambung pikiran siang tadi dengan perencanaan untuk esok pagi.

Kelima, Kesempatan dan terlelap. “Mengantuk adalah rahmat, nikmat, dan bahkan rezeki”. Waktu sekolah dulu, pendidikku mengatakan “tetaplah masuk kelas ini walaupun terkantuk-kantuk”. Intinya melawan ‘tidak tidur’ sekuat-kuatnya. Berusaha sesedikit mungkin kita kehilangan moment “kesempatan”, terlewatkan di saat kita sedang tidak tahu, sedang tidur. Jika benar amat sangat tidak kuat menahan ‘kantuk’, biarkan raga ini tertidur, kita tidak bisa menolaknya. Bayangkan kalau kita tidak memiliki rasa “ngantuk”. Tiba2 kita akan tersungkur ketika saat tidur telah tiba, sedang kita sedang asyik naik sepeda. Mengantuk adalah tanda tubuh kita harus ditidurkan, sepanjang jangan kita terkantuk-kantuk terus karena penyakit atau kemalasan. Selebihnya, penderita gangguan susah tidur, sejauh ini dikatakan sebagai penyakit dan menyiksa penderitanya.

Keenam, Tidur adalah masa terbaik untuk penyembuhan. Pada waktu tidur sel-sel akan bekerja efektif memerangi penyakit tubuh ataupun dalam kondisi badan normal, sel berkembang lebih cepat untuk keperluan pertumbuhan. Seperti di poin lima diatas, tidur saat sakit, adalah bagian rahmat disebabkan 'manfaatnya'.

Dan terakhir, nanti kalau kita sudah meninggal, acara kita hanya tidur saudara-saudara…jadi mumpung ada waktu. Marilah tidak kita memperbanyak tidur, dan menghambat jumlah karya yang kita hasilkan, sekali lagi sebelum kita hanya bisa dan bertugas hanya untuk “tidur”.

Senin, 19 Januari 2015

mimpi

Semua orang pernah bermimpi, he eh melakukan sesuatu tanpa melakukannya, mengalami sesuatu tanpa  bisa kita mengukur pastinya, dunia ini juga kita kenali, sebagai dunia 'yang bukan sesungguhnya'.  Pada saat kita terjaga banyak orang yang menyuruh kita tidur, mereka berkata.. “bermimpilah”...,  buatlah “impian”...  .......inilah  “mimpi”........, harapan yang dijelaskan oleh sebatas ide2...dijelaskan hanya oleh rencana karangan... kalaupun terjadi 'persepsi' itupun hanya “gambaran2”...........

Keindahan dan mencekamnya mimpi, terjadi seserius keringat yang keluar dari khusuk mimpi. Aku merasa...  “mimpi” sanggup meninggalkan bekas “kebahagiaan yang ganjil”. mimpi serius berdampak  dalam semangat menajalani hidup. ............“Berkat mimpi semalam, tiba2 aku merasa ikhlas dan bahagia di hidup ini, hari ini”............... Jangan2 benar yang diucap penyair itu: “tangis di mimpi, menjadi obat diruang tamumu, dan tangis diruang tamumu, mendapati obat, tertawa di tidurmu”...”oh lihatlah sempurnanya dunia ini”...

Aku penasaran juga saat mendapati mimpi “yang rasaya awet”...melekat terus, membayangi akktifitas...bisa sehari sampai berhari-hari...hey kalao moment megesankan banyak dong yang rasanya melekat lebih dari seharian...saat keterima sebagai PNS bahagia badanku seperti melambung selama 2 hari...saat nenekku berpulang kehadapan ilahi, rasanya berhari-hari dalam kegamangan. Itu juga yang bisa diperbuat oleh “efek mimpi”.

MARI TIDUR DAN MIMPI

Kita butuh tidur agar otot beristirahat. Otak yang terlelap dapat menghilangkan kecemasan dan lebih segar saat bangun.

BADAN: ketika tidur, badan ini bertumbuh.... Sedangkan Pada saat sakit.... Tidur dapat mempercepat kesembuhan.  Pada beberapa orang...pada saat tertidur badan sanggup bergerak, berjalan, walaupun setelah bangun, mereka lupa. Selama tidur..... tubuh juga wajar jika sering bergerak, berguling, bahkan memukul.

OTAK: ketika tidur otak mengarang cerita,  inilah yang disebut mimpi. Ada mimpi yang sangat menakutkan, ada juga yang sangat menyenangkan. Didalam mimpi Kita seakan akan melihat, mendengar, menyentuh atau mengalami sesuatu, padahal ini semua tidak sungguh-sungguh terjadi

Terlebih jika terjadi Mimpi buruk atau mimpi yang menakutkan. Kita bisa sangat ketakutan, berteriak atau menangis pada saat masih tidur. Jangan takut lagi, karena ini segera berhenti saat kita bangun.  Sebaliknya dalam  mimpi yang menyenangkan, manusia tercatat sampai basah saat bermimpi! mengagumkan sebelum diramal. Jangan asal tebak!.....Wallahu a’lam

Labels

Asal (23) Perbuatan (22) Sikap (22) Suasana (18) Pertanyaan (15) Dream (10) Perjalanan (10) Tinggal Menerima (6) Main-main (4)