Tampilkan postingan dengan label Suasana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Suasana. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 September 2022

HANYA SEMUANYA


 Mimpi adalah mimpi, cita-cita adalah cita-cita, sekarang adalah sekarang. 

Mimpi hanyalah mimpi, cita-cita hanyalah cita-cita, saat ini hanyalah Saat Ini. 

Oya.. besok mudah-mudahan masih ada, buat ku, buat kita. 

Kesannya memang berat, gak ada mimpi yang smpai ya...gak ada cita-cita yang tercapai ya...atau mimpimu terlalu tinggi. 

Sejak awal memang keduanya terpisah. 

Mimpi dan cita-cita itu dua hal yang berbeda, sekarang dan cita-cita juga dua hal yang berbeda. 

 yang mengasosiasikan tetapkah kita!. 

Aku yang mengasosiasikan antara cita-cita dan mimpi, dan menghubungkan dengan sekarang. 

Aku asosiatif hikhik.....

makanya aku percaya takdir, 

kehendak tuhan ada, hadir, sak karepe, karena semua hal sebenarnya tak punya hubungan apa-apa, 

 aku yang menghubungkan, 

Tuhan yang menjadikan semua terhubung dengan, 

meskipun berjarak, meskipun ruang waktu, meskipun menakjubkan, meski mengerikan, 

Ini hadir, menghubungkan, sebagai entitas penghubung. 

Inilah hanya ini, hanyalah ini. 

 "Hanya" Semuanya

Minggu, 17 April 2022

Baik Hati

Baik hati itu sifat, sedangkan perbuatan baik adalah pilihan. mari memilih berbuat baik. hehehehe. slm
.

Selasa, 15 Juni 2021

Salah Sebut, bukan salah waktu


Saat ini tetiba hujan turun. lamat lamat, teman sepekerjaan ngomong.."udan salah mongso".kusahut " bener iki kan wayah e musim kemaro, bakno yo udan....tapi dipikir eneh, tetap kita yang salah, ya kita yang 'salah sebut'".

seandainya penamaan musim disini tidak pakai kemarau-penghujan
seandainya pengertian term diametral diatas memiliki kriteria yang lebih menjelaskan, lalu diingat anak2 produk sekolah tahun 80-an kayak kami.
seandainya semua bisa dinamai dengan presisi makna dan operasionalnya.



tapi kami memilih mengucapkan. "ngene ki menungso, enek nyleneh sitik gak iso njelasne kuasane Gusti".

Selasa, 03 Mei 2016

terlalu berharap

Mungkin aku yang terlalu berharap, bahwa kawan2 ku ada disini. Aku terlalu cepat menghafal kalau yang parkir di depan warung ini adalah motor teman2ku. Aku kehilangan hitungan rasioku karena mendahulukan har apan aku segera bertemu kawan2 ku.padahal aku sudah tahu mungkin kalian sedang sibuk di tempat lain, ditempat yang juga aku kenal, tapi aku enggan dan mengabaikan. Karena aku terlalu berharap kau ada disini. Tempat ini terlalu banyak menyimpan cita2 kita, cerita2 kita tentang perencanaan...hahahanha...tempat ini terlalu nyaman untuk kita gunakan membahas apa saja, sampai kita tak butuh tempat lain, kita payah untuk lebih beranjak dari meja perkopian ini.

Jumat, 29 April 2016

semua jualan

Konteknya adalah, semua pengguna layanan internet hp, berpotensi untuk melakukan transaksi on-line. Baik menjualkan barang produksi sendiri, menawarkan jasa, maupun menawarkan barang milik pihak lain. "Keren" nya tidak ada lagi sebutan makelar, perantara, tapi disebut antara penjual dan pembeli. Siapapun pelakunya itu adalah dalam hubungan penguasa barang.
Karena potensi ini melekat pada semua pemilik hp-internet cenderung punya keingunan mencari untung dari dengan berjualan di internet. Kalau perlu semua menjadi bercita-cita bekerja, menghasilkan duit, hanya dengan pencat-pencet tombol hp. E-comerce, e-banking, dan e-money. Lengkap sudah untuk menciptakan harapan bisa untung dengan jualan apapun. Pokok bertransaksi nantinya dan laba.
Bersamaan dengan menuju titik jenuhnya para peserta sosmed. Dengan model bermasyarakat masyarakat sosmed. Ada keengganan untuk "pamer diri" yang percuma seperti yang sudah-sudah. Ternyata tidak sekedar cantik-cantikan, baik-baikan. Lebih kepada upload apa yang bisa menghasilkan. Singkatnya selfie tingkat lanjut kini berupa foto diri dengan menawarkan produk yang kita pakai, kita menjadi sales barang2 yang kita pakai. Heheehe...
Kalaupun kita punya penyakit konsumerisme tingkat akut. Perilakunya menjadi: membeli semua barang yang di lihat, cocok mari berlangganan, dan kita menanyakan peluang untuk ikut2 menjadi reseller, mendapat untung dari yang kita senangi/ mungkin hobi ya, menghasilkan uang ya.
Suatu ketika, saat sudah tercapai kejenuhan pasar keseluruhan. Siapa ya yang akan jadi pembeli, kalau semuanya Jualan.!!...

Senin, 28 Maret 2016

Terlalu cinta

Kata ini sangat jelas kudengar saat usiaku 25 tahun. Saat kami kalah dalam pertarungan perebutan pimpinan organisasi kemahasiswaan...ah sungguh menghabiskan pikiran dan tenagaku...kekalahan saat itu seolah menjadi akhir semua perjalanan dan perjuangan ku saat itu...ditambah pupusnya suport dari senior senior kami untuk tak terlalu larut fokus dalam ketidakpastian dan kekalahan yang kami alami. Tepatnya dia membela diri dan mencoba menenangkan ku dengan ucapan sakti itu...
"Sekarang entahlah, kenapa aku tidak bisa, aku ya senang, tapi tak terlalu cinta..." kata-kata terakhirnya terdengar sumbang menurutku. Bagaimana tidak...dia dulu yang mengajakku untuk menjadi kader militan,...dia dulu yang memamerkan kepadaku persembahannya sebagai kader inti penjaga organisasi..dan aku belum lupa bangganya dia dulu saat mengucap "organisasi ini kalau tidak ada kami (aku) sudah pasti ambruk, bubar".  Ini menegaskan betapa ia mencintai organisasi kami, dan betapa ia dengan sukarela mengabdikan dirinya dan tumbuh eksis bersama ideologi yang diyakininya. Dan sekarang kau mengajak ku untuk melupakannya, kau mengajak untuk mengurangi rasa cinta itu. Bahkan kau mencoba meniadakan kenangan indah yang penuh kesengsaraan dan memang basa-basi itu kepadaku. Kadermu yang bingung mau berbuat apa. Belum cukup mengerti untuk melihat dunia lain karena sibuk kau ajari ini kebenaran tunggal sepenuhnya, tempat satu2nya untuk kebesaran kita nanti. Iming2 kejayaan yang masih dalam wacana dan cerita2 yang akan kita buat nanti.
.hahahaha....bagaimana mungkin aku telah membuang seluruh kelelahanku. Aku telah habis 8 semester dikampus ini, dan belum ada niatan mengakhiri studiku ini, karena aku salah menduga di kegiatanmu aku akan bisa menjadi orang hebat....hahahahaha...aku telah menjadi bingung bagaimana mencari lagi jalanku yang telah lama ku tinggalkan...suasana kampungku yang coba kubuang demi pemikiran baru, cara baru, perubahan yang kudongengkan dalam pikiran kacauku....hahahaha....aku telah salah...salah menerima baiatmu yang ternyata kau juga ragu atas baiatmu...terhadap dirimu, tujuan dan cita2 mu....sama2 mencari dan cenderung palsu. Slm

Sabtu, 26 Maret 2016

Lemon tree dan Red Hot

Jancuooocooook wayah e wis mari nulis malah ilang...intinya tentang penemuan ku kembali ingatan musik setelah sekian tahun. Ternyata musik memang mampu menancapkan memori dan mengingatkan pada kesan masa lalu. Begini! Musik yang aku dengar pada saat aku masih MI.dari tahun 90-an hingga sekarang tahun 2016. sampai sekarang masih ada sisanya di ingatanku.kemarin aku coba searching by you tube...tapi tidak sesuai harapan....key word yang kugunakan adalah sesuai ingatanku.."palm tree dan red fox"...tiba2 malam ini ak teringat lagi dan punya kesempatan untuk membuka lagi kaset pita milik kakak ku itu.aku tahu pasti tempatnya tersimpan rapi di buffet...langsung kucari judul lagu nomor tiga sesuai ingatan jelasku. Eh ternyata judulnya adalah "lemon tree" fool's garden dan side B lagu nomor 4 berjudul "Red Hot" vanessa mae...langsung cek di youtube....pas dan sesuai harapan. Hanya kecewa kenapa lagu favoritku ini sudah lama di youtube dan aku belum comment, seperti malu kenapa terlambat tahu....jadi malas comment walaupun tetap berbunga hati. Juga waktu free browsing kemarin2 kayaknya yang 'Red Hot' sempat nyantol sebentar tapi gak tuntas nyimaknya jadi gak ngeh kalau itu intrumental kenangan favorit gue....dag ....slm

Harlah garda bangsa

Mengutip mabda' siyasi PKB, bahwa salah satu tujuan berdirinya partai politik adalah untuk keperluan distribusi agregasi kekuasaan. Dalam agregasi kekuasan. Pasti sangat keras, untuk inilah perlu garda bangsa. Tercatat dalam sejarah pertama kali yang berhadapan dengan FPI ya Garda ini, dimulai dari atas respon pernyataan Gus Dur, kemudian di tengahi oleh PBNU. Salut untuk PKB, pada masa ini merupakan bagian dari pemerintah tapi tetap jelas dalam visinya. saya setuju dengan Jargon "Holopis kontol baris, menangkan rakyat dalam persaingan global". Tak penting posisi PKB sebagai bagian pemerintah sekarang. Tapi PKB tetap penting berurusan dengan rakyat.yang dalam kontek MEA ini, berkomitmen memenangkan rakyat. Partai mana yang dalam masa ini masih lantang berkomitmen dengan rakyat.."MENANGKAN RAKYAT DALAM PERSAINGAN GLOBAL".sekali lgi saya bangga dengan PKB yang membumi. Selanjutnya sebagai bagian kekuatan dalam perang ideologi, sekaranglah zaman yang didengungkan sebagai perang asimetris, perang tanpa sudut, tidak jelas siapa kawan dan siapa lawan. Hanya kekuatan ideologi yang memandu kita.Garda bangsa sebagai underbow partai yang satu2nya didirikan melalui muktamar NU dan sekarang digawangi oleh orang2 pergerakan semoga mampu menjadi pemandu kekuatan ideologi aswaja dalam persaingan ideologi pasar dominan. Terakhir mungkin di Tulungagung juga di Indonesia...perubahan dan pengawalan demokrasi NKRI salah satunya akan di gantungkan dengan keberadaan Garda bangsa. Selamat Harlah Garda Bangsa.....

Minggu, 13 Maret 2016

PEUGEOT 306, mobil cu....

Sangat mendambakan punya mobil, akhirnya terkabul. Saat itu bulan agustus tahun 2015. mantan juraganku menawari untuk memakai mobilnya dengan mencicil per bulan 1 juta, kisaran angka yang perkiraan mampu kubayar. dan aku langsung bisa memiliki mobil, bekas, eropa punya, peugeot 306 tahun 2000, keren!.
Mobil itu tampaknya lama tak dipakai, banyak debu, dan tentu kotor bau lama tak dipakai. begitu di starter.langsung ketahuan bahwa accui tekor, hanrus pinjam bantuan accu ke bengkel sebelah. alhasil, ak harus beli accu baru satu juta duaratus limapuluh untuk menjalankan ni mobil.
Berlanjut pada Desember 2015, mobil kebanggaan ini tiba2 tidak mau distarter, sebenarnya sih sudah 2 kali macet gak mau distarter. tapi pada waktu macet yang pertama

masih diberi kesempatan hidup lagi dan tidak segera kuperiksakan ke bengkel, sambil berdoa semoga sehat terus. malas gak punya uang cin. lanjut. setelah macet gak mau distarter, langsung minta derek bengkel dan diberitahu bahwa dinamo starter nya rusak. Aku diminta cari ganti baru. seharga satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah. ancrit banyak banget. tapi karena di tulungagung harus inden spare-part nya di kabupaten sebelah, kediri. makanya disela-sela masa tunggu, aku mecoba menservice dinamo ke tukang dinamo, begitu dipintu kios, bapak heri, si tukang dinamo langsung berkata, "itu dinamo peugeot". hatiku berbunga-bunga karena dia tahu yang kumau. "besok jadi" walaupun magnetnya pecah2 kecil2 sanggup dilem dan diselesaikan oleh pak hari hanya dua hari. berapa ongkosnya. 75 ribu beres. akhirnya mobil gue bisa jalan lagi pake dinamo original dan cadangan dinamo starter baru yang keburu dibeli kusimpan rapi dengan bungkus plastiknya.
Maret 2016- ada aja yang bikin mogok ni mobil. pertama, kali ini ketemu sebabnya setelah seminggu di bengkel khusus mobil eropa di kabupaten tulungagung, Mr.sumo/H. harun. dan tepat ahri ini aku akan ambil orderdil pompa bensin ini ke kediri dan siap-siap 2300 ribu utuk kw 2nya wkwkwkwk. seru ni mobil. oya untuk tanda-tanda pug mbrebet-brebet, gak punya tenaga, lkadang gas hilang waktu berkendara. dan menuju berhenti mogok. jadi pesan ane kalau ente punya mobil second, mobil eropa yang katanya sulit onderdil. di iondonesia mah semua ada. jadi hanya butuh sabar dan jangan tergesa, lebih baik tanya-tanya kanan-kiri baru bertindak.ini hanya meminta sedikit waktu luang anda. 
Belum berhenti kisah ini sampai disi, ternyata dua hari yang lalu mobil sudah bisa jalan cuma gak bisa idle....jarum rpm berada di kisaran 1500 sanpai 2500, terlalu tinggi dari normalnya 750-800. Nah menurut si bengkel itu karena komponen pompa bensin baru jadi idle regulator/IR nya gk stabil.akhirnya jadi deh inden lagi...gak tu besok senin tanggal 27 nyampe gak part nya...dan harganya dapet berapa akan gue inpohkan. slm
Dan hari ini senin di SM mobil service...bengkel spesialis mobil eropa tertua di kota Tulungagung menunjukkan padaku kehebatannya..pesan part mobil langsung lewat bengkel lebih cepat dan kena harga yang termurah, dengan bandingan referensi Google loh ya... Semua yang gue browsing saat ini menyediakan harga idle regulator 800 sd. 1600...pokonya ternyata harganya gua kena 875. Dan ongkos pasang ganti plus service stel2 bersihkan saluran busi bersihkan saluran udara sebesar, semua 200 rb...tak semahal mitos bahwa tarif bengkel sumo tulungagung mahal banged. Saya kira hanya selisih 50 ribu untuk pekerjaan yang sama untuk bengkel umum, 150 rb. Dan penanganan yang dilakukan menurutku sangat memuaska dan sempurna. Akhirnya aku harus besar berterimakasih sebai penutup tulisan ini kepada H.Sumo atas keringannya menjawab semua pertanyaan ngawur dan coba2 saya sebagai pemilik pemula mobil eropa bekas. Slm2

Senin, 04 Januari 2016

2016: Ilmu dan Amal

Saya awali dengan tebak-tebakan ya.., tebak-tebakan gampang seperti pada umum-nya. dahulu mana?apakah ilmu dahulu baru amal, atau amal dahulu baru ilmu?.
pertama, menurut hadis tarbawi..ya harus ilmu dahulu, baru amal..karena melakukan sesuatu haruslah punya ilmunya, ini adalah pernyataan dan pengalaman paling selamat...kita ambil contoh dari hikayat adam dan hawa. kesalahan keduanya yang telah makan buah khuldi, dihukumi sebagai perbuatan yang dilakukan tanpa dilandasi ilmu. akibatnya terjadi hukuman pengusiran, hukuman atas kesalahan ketidak tahu-an. maka tepatlah jika melakukan sesuatu itu haruslah dengan pengertian ilmunya terlebih dahulu.
kedua, sebaliknya, banyaknya ajaran, banyaknya ajakan yang menggunakan model-metode tauladan. apakah semua ini menerapkan ilmu dulu...saya lebih yakin perbuatan dahulu daripada ilmu...baru penjelasan dan pembetulan yang dilakukan oleh sang guru, ini yang merupakan ilmu....e.e.e.eh...kok agak buram antara ilmu dan kebenaran....tidak! pokoknya perbuatan di paragrap dua ini akan menginspirasi ilmu bukan ilmu yang menjelaskan perbuatan
ketiga, akan saya bahas dan cari dari para filosof.....slm

Minggu, 08 Maret 2015

Memori Kecil









Ada yang mengatakan bahwa tahun 80-an adalah kejayaan film kartun anak2. Orang seumuran saya pasti memiliki memori tentang ini. Penekanan pada nilai-nilai kerjasama, keperkasaan, ketangguhan dan jiwa kepahlawanan, serta imajinasi masa depan cukup membangun cita2 anak waktu itu. ditiru dan dimainkan ulang dalam permainan sehari2.
Cukup prolognya. ini adalah beberapa kartun yang melekat ingatan saya, mulai dari elang perak (baca: Silver Hawks), Mask, Centurion dan G-Force. Keempatnya memiliki tempat istimewa dalam ingatan saya. Pertama mengetahui adanya kartun setting tembak-tembakan dan pertempuran. dan ini paling tua yang saya ketahui. Donald bebek, ya saya tahu dan ingat tapi ini tidak berperang...hehehe...lainnya lagi tarzan dengan teriakan auo..auo nya yang khas (bukan kartun tarzan versi disnei:gondrong) dan He Man (tentang penjaga gua dengan setting tempat gua padang pasir.....ah entahlah aku hanya mencoba mengingat-ingat. dan syukur sekarang sudah bisa di googling...banyak sekali gambarnya. sedikit rindu dan obatnya. rindu dengan suasana kecil. dan obatnya menatapi masa sekarang ini. Harus Tangguh!!! setangguh superhero Imajeriku Dulu hik hik.

Rabu, 11 Februari 2015

8 Tahun


Tanggal 2 mei 2007-Tahun itu saya melihat pertama kali Sam Anto Baret di bulungan, Jakarta Selatan. Tempat induk Kelompok Penyanyi Jalanan berkumpul. Imaginasi saya langsung terbayang tokoh dalam Kho Ping Hoo, partai pengemis Kaypang, yang dalam dunia persilatan sejajar dengan kelompok Butong Pai, Siu Liem Pay dll. Dan di Jakarta ini sungguh saya menemukan wujud nyatanya. Kelompok yang berbasis orang 'pinggir', kelompok yang berdiri atas respon ketimpangan sosial. dan selalu, cara berpikirnya non- mainstream. Dalam berkelompok dan tatanan organisasinya. KPJ memiliki banyak cabang, dan malam itu terbukti banyak yang hadir dalam acara puncak ulang tahun KPJ. Lagi-lagi terlintas seperti cerita Kho Ping Hoo, banyak Tokoh2 lokal berdatangan entah dari cabang mana saja, yang jelas raut muka selalu tersenyum dan ramah menyapa setiap saling papasan, luar biasa! Saya mendapati suasana ini di Jakarta. Suasana rukun dan bersahaja. Yang mestinya sulit terjadi di 'kerasnya Ibu Kota'. Semua benar-benar menjadi saudara yang menyatu dalam fokus berlomba jadi orang‘benar’. Hanya kata ini yang bisa mewakili-penggambaran ini-menurut saya. Menyimak dari orasi Sam Anto Baret waktu malam puncak yang bertema ‘Muntah Putih’ itu. Tertepis gambaran disini adalah tempatnya kelompok preman yang bermuka ‘mencureng’  dan ganas, ternyata tidak demikian adanya dan jauh berbalik. Saat Sam Anto memperkenalkan tamu yang datang kepada saudara-saudara lain yang lebih dulu hadir, beliau selalu menggunakan bahasa indonesia campur ‘Kromo Inggil’ , bahasa paling halus. Padahal beliau sedang berhadapan dengan ‘anak-buah’nya sendiri dari daerah. Terkesiap dan tercengang aku waktu itu. Subhanallah…sejuk sekali di dalam hati. Pantas, Tampilan Sosok Sam Anto garang dan jangkung , tapi begitu bertutur kata,  sangat halus dan tenang. Hanya dari mendengar dan caranya berucap itu, saya mendapatinya begitu berwibawa. Bukan karena kasarnya, tapi malah karena halusnya. Dan moment kedua, Saat Tetua-Tetua KPJ (begitu saja saya menyebut, saya tidak hafal bro..) berkumpul, selalu saja ada pelayan (anak-buah) yang mengantar memberi minuman, walaupun itu tidak karena diperintah untuk menyajikan minum. Begitu minuman datang selalu mereka mengucap “suwun yo le…” lalu penyedia minum menjawab dengan santun “nggih…” . Nah.!. siapa yang tidak bangga memiliki -atasan/pemimpin/tetua/senior/bos- yang sangat menghormati dan menghargai -bawahan/yunior/karyawan- begini. Ringan untuk mengucap terimakasih pada siapapun. titik!
Dalam orasi pembukaan malam puncak aku hanya menghafal 2 paragrap yang mencerminkan pandangan Sam Anto Baret tentang Jalanan, kehidupan dan perjalannya. “Jalanan bukan impian, jalanan bukan khayalan, jalanan adalah kenyataan. Jalanan bukan pelarian, jalanan bukan sandaran, jalanan adalah kehidupan”. Dan “Kalau berani harus benar, kalau benar harus menang, dan kalau sudah menang duduknya yang benar”. Lalu diringi musik yang liriknya begini “menyampaikan kebaikan, tidak harus merasa baik. Menyampaikan kebenaran tidak harus merasa benar, kebenaran dan kebaikan itu ilmunya Tuhan, kebenaran dan kebaikan sudah ada sebelum kita dilahirkan”.

9 pebruari 2015-Berjumpa lagi saat Sam Anto berkunjung ke daerah….bla..bla..bla, bincang tentang sejarah pengamen, yang sudah ada sejak abad 17, 4 motivasi orang ke jalanan (sebagai karir, batu loncatan, iseng, dan profesi), sampai kenapa KPJ menggunakan istilah penyanyi bukan pengamen, karena tidak ada yang bercita-cita menjadi pengamen. tiba saatnya Sam Anto bicara tentang Jakarta kekinian..tentang kemungkinan jalanan akan semakin diserbu oleh banyak orang, karena semakin tidak banyak pilihan. dan apa yang paling kurekam? Satu gong paragrap saja “Kebenaran adalah ajaran, Kebaikan adalah Perbuatan dan Takut itu tidak punya rumah…wong hidup sekali saja”. Rasanya bergetar sampai kedalam hatiku saat itu juga. Cara berfikir nya, model perlawanan dan perjuangannya, konsistensi dan daya tahan yang Sam Anto pesankan, sungguh memukul ‘Malu’ apa yang sudah aku, sebagai generasi muda yang angin-anginan berbuat. Sam Anto memang nampak kelihatan lebih tua karena usia..tapi parau suaranya tetap semangat dan tajam. Pantang henti...”usiaku jek 39 iki” begitu candanya...  Menunduk malu kami, membangunkan lupa kami tentang ‘daya tahan’ didalam “Kebaikan adalah Perbuatan dan Takut itu tidak punya rumah…wong hidup sekali saja”.”takutlah kalau kita mengambil barang orang lain, takutlah kalau kita menindas orang lain…”. Semoga panjang umur untuk Sam Anto.

Rabu, 05 Maret 2014

nyaman


hadir dengan sendirinya atau tercipta?

nyaman. salah satu titik kesimpulan untuk menggambarkan suasana hati yang enak atas 'persepsi baik' indra.  misalnya, mendengarkan musik yang tepat sesuai suasana hati, bisa menimbulkan rasa nyaman.  kalaupun hati dalam kategori 'sedih', penghayatan atas kesedihan menciptakan 'kompensasi' perasaan.  terkompensasi ini yang juga saya pahami sebagai bentuk kenyamanan dengan posisi 'pangkat negatif'.  perlakuan terapi indra lainnya bisa juga lewat aroma.  mengkondisikan agar terjadi 'rilek', menciptakan suasana 'lepas segala beban' dengan rangsangan lewat aroma (aromaterapi misalnya).

berikutnya. teruarainya konflik pikiran. berkurangnya pikiran curiga,  menurunnya kecemasan, dan hilangnya ketidakpastian angan-angan, semua memicu terciptanya suasana nyaman.  diteruskan dengan hidupnya 'segudang harapan' yang teracang dalam otak.  mungkin, sekian harapan yang sedang terbayang dekat dan hilangnya kecemasan menjadi alasan mengapa nyaman tercipta disini.

dalam perbincangan "spiritual".  tentang asumsi kedekatan dengan tuhan.  pencapaian atas hasil latihan bersyukur, berlatih merasa berkecukupan, dan merasakan keindahan hubungan hamba-tuhan, dimaknai sebagai kenyamanan tertinggi dalam pencarian makna hidup.  berbeda lagi kalau secara fisik.  hormonlah yang menimbulkan sensasi nyaman di otak, seperti penjelasan para fisikolog (entah apa yang tepat).  bahwa hormon endorphine yang bertanggungjawab atas timbulnya perasaan senang, nyaman.

kemudian nyaman sebagai bentuk status quo, kita pernah dengar istilah 'zona nyaman' dalam jabatan.  perasaan 'langgeng' dan kepemilikan/kuasa atas sesuatu menjadikan orang nyaman bergelut di situ.  selebihnya saya memilih simpul dengan bahasa berbaik-baik.  bahwa "nyaman" adalah rahmad, anugerah dan bolehlah diusahakan. slm

Rabu, 26 Februari 2014

cahaya tak ter"ambil"

'cahaya diatas cahaya' atau ungkapan yang lain 'ternyata cahaya bersap-sap'.  dengan penuh kesadaran harus kuucap ulang " sesungguhnya tidak ada di dunia ini yang tidak ada tandingnya, titik.".  kejayaan, kebesaran, keemasan, titik imperium, atau apalah namanya semua hanya titik, diposisi satu titik.  sedangkan siklus akan terus berjalan, kemana? kalau sudah dari titik tertinggi ya kebawah...menuju sampai titik balik berikutnya.   menuju titik interektum, titik nadzir, titik terbawah.  dalam perjalanan kemunduran atau penurunan, tentu ada warna warni penstabilan, mencoba untuk bertahan agar tidak terjun bebas.  bentuknya mulai rekayasa  bertahan sampai terwujudnya gerakan protes atas kondisi terjun-kritis.

'apapun', maunya bisa digrafikan dengan siklus, mulai perjalanan hidup manusia, perjalanan organisasi, siklus harga barang, siklus alam dst..dst.  semuanya siklus itu sedang berjalan. dan bila minimal dua siklus disejajarkan dihubungkan antar judul siklus,  maka akan bisa ditarik garis, membentuk garis, dan garis.  lalu garis2 banyak akan menjadi bangun. sebisa mungkin terlihat bangun tiga dimensi, mewakili "ruang". mencoba menggambarkan situasi yang tercipta dengan seluruh pengertiannya. sehingga mudah2an meningkatkan akurasi ilmu berprediksi.

kedua, siklus muncul-tenggelam disepanjang 'kurva waktu', menciptakan situasi kompetisi.  yang meniadakan posisi titik tetap "di atas" atau "teratas" dengan konstan dalam perjalanan ini.

kemudian aku segera menyadari tidak ada "yang konstan" dalam ruang-waktu yang berjalan.

rezim akan dikalahkan oleh putaran zaman,  kehebatan manusia, akan di rubah ulang oleh manusia berikutnya, dan hanya menyisakan "yang dikenang sepanjang masa" sebuah sejarah kejayaan.  peneguhan rezim atau diri untuk mencapai keabadian sejarah dengan di monumenkan, diprasastikan, dicerita-ulangkan.  suatu ketika pun dihancurkan manusia atau dihancurkan alam, sang penguasa ruang waktu saat itu.

ketiga, "rantai makanan", melihat bahwa semua terus berjalan karena semua 'meminta-pindahkan' energi yang yang terus berubah wujud.  wujud materi merupakan bagian pinjaman energi yang sedang berhenti lalu berpindah dan berwujud lainnya. kehidupan berjalan dengan memakan kehidupan yang lainnya...kompetisi berjalan untuk memastikan mendapatkan makanan...mendapatkan kehidupan.

#tidak ada jaminan hidup tanpa mengambil kehidupan yang lainnya, menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada "juara bertahan" walaupun hanya selama mata merekam perjalanan umur diri.  inilah yang memunculkan praduga saya, mari! ajaklah sesama untuk mengatur berjalannya energi berupa umur kita. cahaya diatas cahaya, biarlah. carilah cahaya untuk diri kita, yang tidak bisa diambil sebahagian pun.slm

Jumat, 21 Februari 2014

mempertanyakan 'perhatian'

pertama, saya bertanya pada diriku...apakah hidup dituntut untuk terus "perhatian" sama orang lain?...menyenangkan orang lain? tak pikir-pikir tidakkah lelah juga menyenangkan orang lain? apakah karena kita disebut makhluk sosial, maka kita diharuskan memperhatikan orang selain kita? kalau selain aku itu adalah anak, istri, saudara, atau pacar. kenapa kita mau "perhatian" walaupun tanpa disuruh? nalurikah? karena harapankah? atau yang paling tinggi, janji pahalakah yang jadikan kita demikian?
karena suatu saat kita butuh orang lain, apakah cukup kuat mengharuskan kita berlelah-lelah "perhatian"? bukankah uang yang diminta mereka atas "perhatian" yang mereka berikan kepadaku? ikhlaskah dia membantuku? cukupkah senyuman yang menghiasi wajah, itu sebagai "perhatian" yang menyenangkan? bolehkah aku menduga merekapun sedang sembunyikan susahnya dengan tetap ramah didepanku?  apakah itu pengorbanan yang harus kutebus dengan "perhatian"ku? benarkah karena masih ada orang "baik" itu, maka aku juga harus menjadi "baik" didepan orang lain? walaupun aku sekedar pura-pura baik? sia-siakah "baik"ku karena kepura-puraan belaka? atau perlulah aku dilatih demikian agar tebiasa, lalu belajar ikhlas? tak bisakah aku bebas, se enakku, jikapun kudapati orang berpenampilan "tidak menyenangkan", aku ikhlas dan memaafkan? samakah dia menilaiku, saat aku acuh dan berpakaian"nggimbal", dalam diamnya, mereka tak mengeluh tentang caraku berpenampilan? sungguh tak bebaskah kita saat bersama orang lain? apakah sebanyak dugaanku saja, aku keluhkan pikiran liku-liku "perhatian" ini? apakah ini yang disebut "penyakit" hati? apakah aku takut pembalasan orang lain? kalau aku tidak takut, apakah seperti kita berjalan-jalan sendiri dikota asing yang kita kunjungi? apakah ini namanya hubungan "khusus" yang wajar bagi makhluk sejenis (manusia)? kenapa "perhatian" kepada orang yang membuat kita tertawa/senang (lawak), kadang malah kita harus bayar? karena "senang"kah maka "perhatian" kita, layak kita tambah dengan pengorbanan lagi (keluar uang)? perhatian kita karena "senang" tak bisa dan lalu tak boleh diukur dengan materi atau uang, kenapa?
kedua, saya mulai pening melanjutkan-memikirkan ini, sia-siakah aku berpikir? lalu kenapa kamu kasih minum aku, dan kau bilang gratis? kenapa kau rela berikan hartamu kepada orang lain? tak tahankah kau lihat penderitaan mereka? tak cukup kuatkah "mental" mu, sehingga agar kau tak gila, kau tak bisa "diam" saat orang lain menderita? apakah takut yang membayangi kita, seandainya kita menderita lantas tak ada yang perhatian pada kita? bukankah tidak mesti dia yang kubantu, nanti pasti dia yang perhatikan kita? imbal balik, yang mana? wong orang lain, bukan dia. apakah ini namanya "perhatian" itu mulia? apakah ini alasan mengapa ini diajarkan? siapa yang mengajarkan?Tuhankah? wallahua'lam.slm.

Rabu, 19 Februari 2014

titipan dari bendera hitam

18 Pebruari 2014 :
16:45: di 9 kilo ke arah matahari terbit, salah satu generasi 3 mondar-mandir sambil menggendong kebanggaannya, mulutnya komat-kamit, setengah mendendangkan kepiluan untuk menghibur darah dagingnya.  penuh harapan “terbaik”, berbalut kerelaan dan kebanggaan
17:00 : perjuangan pamungkas telah selesai, bukan untuk menghasilkan pemenang dan yang kalah, tapi pertunjukan siapa berkuasa dan siapa yang harus tunduk, penentuan akhir perjalanan hamba.
19:00: rumah besar ini menjadi penanda kebesaran penghuninya, beberapa orang membersihkan ruang-ruang, bersiap menyambut sekaligus menghantarkan persaksian pertemuan tuan rumah, untuk waktu lama yang dijanjikan.
19 Pebruari 2014
04:00: tarhim memanggil-manggil ummat, memberitahukan menyongsong fajar hari ini, memulai hari, memastikan dimulai dengan penyerahan menghadap dan iringan do’a kepada penguasa hari.
di tengah ruangan besar, sendirian generasi tiga harus menunggui ibu dari ibunya, atas perintah kakak dari ibunya, atas nama pengetahuan yang diketahui, dan antara keinginan dialog yang tidak mungkin terjadi, dan dugaan, beliau memang ingin ditemani sejenak untuk penghantaran terakhir itu.
10:00: dalam penutupan dan perasaan baur tidak sempurna, penyesalan atas kekurangan masa lalu, saat harus pamit dan hanya mampu meninggalkan do’anya. Generasi 3 melihat siapa tangis meledak yang memecah awalan do’a.  dalam hati aku menyusun kata-kata “bendera hitam, telah kau titipkan kerinduan atas kebersamaan" pada rabu wage.slm

Jumat, 04 Januari 2013

goda

bukan setan yang terus menggoda kita, tapi kita-kita yang selalu menggoda setan. terlena dan pembiaran atas cara-cara setan menutup pintu-pintu iman kita, mulai masih merekatnya penyakit merasa paling pintar, paling benar, paling bermanfaat.  suka membicarakan orang lain, menceritakan kekurangan orang lain, dan berikutnya suka berbohong.  semua ini yang menjadikan pintu2 keimanan ditutup.
bukti keimanan adalah ibadah, semua ibadah punya batas...puasa wajib hanya dalam bulan ramadhan...sholat ada waktunya...zakat...haji telah ditentukan waktunya...ibadah ada batasannya. pun demikian dengan "dzikir".   
Sifat yang dikehendaki dari amal ibadah adalah 'sholih'.  Amal dihitung bukan dari banyak tidaknya, tapi 'solih' tidaknya, berguna tidaknya, sesuai tidaknya, baik tidaknya amal itu.   sedangkan sifat yang dikehendaki pada dzikir adalah "katsiron", banyak tidaknya, dan anjuran dzikir adalah sebanyak2 nya...tanpa batas...baik pagi maupun sore...tentunya ada aturan dan kita mengharapkan dzikir yang benar2 sampai kepada ridho...walllahua'lam.

Senin, 26 November 2012

freeze 1


tak usah bilang 'kaum yang sedang menghamba', kaum yang taat...nyatanya semua orang lapar itu disayang tuhan...setua peradaban lapar (boleh dibaca: puasa), ini adalah budaya yang universal...dipahami sama-sama memiliki dimensi peningkat semangat.
mereka yang mengatakan berlatih menselaraskan alam kecil dan besar...mereka yang meyakini penyelarasan dalam putaran2 kebaikan...mereka yang mengingat tanda damai, nyaman, dan lapang.
kalu sudah lapar...manusia tinggal memilih..."mau jadi lebih keras atau lebih lembut"...menjadi lebih sensitive dan mudah menangis...menyadari tataran empiris itu bukan ukuran lagi...seberat mengetahui keburukan orang lain...menambah beban memendam aib sendiri dan menutupi aib orang lain.
atau memilih men-salurkan lapar menjadi anarkis (baca: perusuh, pengacau, pemberontak, gak usah sampai Absence of government; the state of society where there is no law or supreme power; a state of lawlessness; political confusion...muleg brow).slm

Labels

Asal (23) Perbuatan (22) Sikap (22) Suasana (18) Pertanyaan (15) Dream (10) Perjalanan (10) Tinggal Menerima (6) Main-main (4)