Kamis, 21 Maret 2024

Sekolah Indra 4: Kaki Hemat

2 hari ini saya berpikir keras, bagaimana mungkin orang2 dalam perdebatan grup perdiskusian LGCG banyak yang ngotot, ia mampu memeperoleh 15 km up untuk konsumsi bahan bakar /1 liter nya. metode pengukuran yang digunakan, yang paling mudah-sederhana dengan melihat angka capaian di Display-MID-AVG bawaan mobil masing2. 

Singkat kesimpulan, saya heran luar biasa orang2 ini sampai segitunya memperhitungkan konsumsi BBM, sampai dibahas sedemikian sengit. awalnya saya heran kenapa beginian dibahas. sampai saya hanyut ikut pembahasan ini. 

yang mendorong saya menyimak ini adalah jiwa 'pres' saya yang meronta-ronta. sudah memakai mobil LCGC, masih merasa boros. Wow sampai sini tahukah kalian penyakit hati yang menakutkan?, iya benar2 sedang terjadi, jiwa miskin yang meronta-ronta dipupuk dengan sifat kikir menjadi semakin logis, mintalah otak ini dibahas, dipikir dengan serius. saya takut ini menjadi penyakit hati...hehehe... 

akhirnya saya belajar memilih oli yang cocok untuk mobil dan hemat, saya belajar membeli part rutin ganti dengan hemat, saya membeli Ban kualitas Eco dst...dst. Dan puntjak jiwa hemat ini mendorong saya belajar mengemudi dengan eco-riding. ya betul, setelah sekian lama mencoba, saya menemukan ruh eco-riding itu adalah 'menggiring mesin'. Bagaimana berkendara dengan mengikuti kekuatan mobil, tak perlu tergesa mbejek gas, sesuaikan dengan dengung mesin, gak perlu mbejek gas berlebih walau sedikit, secukupnya. apalagi mbejek gas sedalam-dalamnya, jelas ini hukumnya Harom...wkwkwkwk.. 

sampai disini saya menemukan sense mengemudi yang halus dan smooth, padahal cita-cita saya juga bisa mengemudi dengan smoooth...bedanya, smooth eco-riding berjalan pasti santai karena menyesuaikan 'mesin mapan'. kalau gaya nyopir paspampres, cepat-nyaman. Dan saya pernah disopiri orang yang pernah kerja di driver paspampres (purnawirawan). wow...kualitas nyopirnya gak kaleng2 boy...cepat, presisi dijalan, nyamannya dapat, rasa disisi penumpang aman-nyaman meski kecepatan tinggi. Karena jelas pengambilan posisi kendaran dijalan selalu presisi dalam prediksi-pun. Beda ya kalau kita di nahkodai sopir kasar yang tolol, udah mau kelihatan cepat, tapi jalannya gak cepat2, gak nyaman, dan perasaan sebagai penumang gak aman di mobil itu. walah cerita kok nglantur....

Oke balik ke Eco-Driving. dari sini saya akhirnya mencapai rekor yang masih mungkin terus terpecahkan rekor untuk saya sendiri, yang saat ini sudah mencapai AVG 15,7 km/1l @Calya-Pertalite. Padahal sebelum2 nya pernah kepikiran mencoba Nyopir sambil berpikir Eco gak jadi-jadi, malah dapatnya emosi. 

Bersyukur kali ini saya mampu menghayati nyopir-eco. dan selebihnya ini juga merupakan skill-keahlian yang butuh diasah. meskipun kaki disini disuruh hemat. Tuhan memerintahkan untuk tidak menyia-nyiakan apapun (mubadzir). Tidak ada yang salah dengan kata 'hemat'. Jangan suudzon terus, dengan mengatakan acara hemat-hematan ini lebih dominan termasuk kegiatan kikir pada diri sendiri. Otak kamu terlalu Dzolim. jiahahaha...wallahu 'alam

Minggu, 18 Februari 2024

 Sehari setelah Pemilu Indoneza

Kabar media-media sudah satu arus utama, hitung cepat menunjukan Prabroro menang mutlak dengan skor 60% rata diseluruh propinsi. Maksudnya jelas, satu putaran selesai.

1 Bulan yang lalu

Sebagai penggemar tiktok-toktok, medsos 'waste time' terbaik teman kesepian dan bingung acara, lewatlah diberanda saya konten orang madura yang menurutnya gak bisa eja 'wo' tapi 'ro'. Nama capres yang digunakan sebagai contoh, tersebutlah 'prabroro'. saya merasa inilah istimewanya orang madura, candaan yang serius pakai banget. tak heran jika banyak anekdot tentang 'konyolnya' bcandaan dari madura, sekaligus berisi 'kecerdasan' yang bersanding dengan nalar 'kontradiksi kritis' khas warga madura. jangan2 dulu nama pulau maduro itu maduwo ... wkwkwkwkwk....dan hebatnya maduro lah yang bisa pimpin venezuela mulai 2013 meski dibawah tekanan timur dan utara, disitu berdirilah kepresidenan Maduro. Bayangkan betapa luas jaringan para maduro ini. 

3 bulan lampau 

Jawa punya jongko joyoboyo. Jangka ini yang terus diyakini sebagai 'gagrak' sandi algoritma jembatan penunjuk nama-nama presiden Indoneza sebagai kesatria 'pinilih'. Ada memori bawah sadar para Franca-Jawa/ Jawaise sangat percaya enigma 'notonegoro' atau enigma 'notobagaskoro'. singkat kata presiden indonesia dapat ditapaktilasi maupun di prediksi namanya melalui potongn suku-kata di jongko itu. Dan saat ini saatnya suku-kata 'ro'. Awalnya semua menduga Anis Rosyid yang memiliki unsur 'Ro'...lha yang suaranya banyaj nyatanya pak Praboro...wkwkwkwk....kalau nati hanya 2 tahun pimpin bangsa ii dan dilanjut Rakabuming Raka, itu karena Gibran punya 2 'Ro'  asli miliknya.

Labels

Asal (23) Perbuatan (22) Sikap (22) Suasana (18) Pertanyaan (15) Dream (10) Perjalanan (10) Tinggal Menerima (6) Main-main (4)